Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru-baru ini menyelenggarakan Semiloka Tata Kelola Sumber Daya Manusia yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kampus. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya dan menjadi ajang penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola SDM di UNJ, dengan melibatkan berbagai pihak yang berperan dalam pengelolaan SDM.
Semiloka yang diadakan pada 21 Agustus 2025 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Subdirektorat Sumber Daya Manusia, Ujang Supriatna, S.Sos., yang menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dalam pengelolaan SDM untuk mewujudkan lingkungan kerja yang lebih efisien dan produktif. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa tata kelola SDM yang baik sangat penting untuk mendukung perkembangan UNJ sebagai institusi pendidikan yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ini mengusung dua topik utama yang sangat relevan dengan pengelolaan SDM di lingkungan perguruan tinggi, yaitu Pedoman Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, dan Evaluasi Jabatan di Instansi Pemerintah dan Paparan Analisis Jabatan di Lingkungan UNJ. Kedua materi ini dibawakan oleh narasumber utama yang berasal dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam bidang manajemen kepegawaian.
Topik pertama membahas pedoman penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja, yang sangat penting dalam menciptakan struktur organisasi yang efisien dan dapat mengidentifikasi kebutuhan SDM yang tepat. Selain itu, evaluasi jabatan yang dilakukan secara teratur memungkinkan instansi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa setiap jabatan dijalankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta memperbaiki alur kerja yang ada.
Pada sesi kedua, para peserta diberikan paparan terkait analisis jabatan di lingkungan UNJ, dengan penekanan pada pengembangan sistem evaluasi jabatan yang lebih terstruktur dan transparan. Dalam paparan ini, pemateri mengungkapkan pentingnya pemetaan kebutuhan SDM di UNJ, serta bagaimana cara memastikan bahwa setiap jabatan yang ada memiliki beban kerja yang seimbang dan sesuai dengan kapasitas serta kompetensi yang dibutuhkan.
Semiloka ini dihadiri oleh berbagai stakeholder internal UNJ, termasuk pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta pihak-pihak yang berperan langsung dalam pengelolaan SDM. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengelolaan SDM, khususnya dalam konteks perguruan tinggi.
Semiloka ini ditutup oleh Direktur Sumber Daya dan Pengadaan Barang/Jasa (SDPBJ) UNJ, Dr. Ir. Ja'far Amiruddin, M.T., yang dalam sambutannya mengharapkan bahwa hasil dari semiloka ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk meningkatkan tata kelola SDM di UNJ. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan pengelolaan SDM yang lebih baik, efisien, dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan universitas.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UNJ berkomitmen untuk memperkuat kualitas pengelolaan SDM, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian visi universitas sebagai lembaga pendidikan yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mencetak lulusan yang berkualitas. Semiloka ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan perubahan positif dalam sistem pengelolaan SDM di lingkungan UNJ.